SELAMAT DATANG

WELCOME

Rabu, 10 November 2010

WISATA LAMPUNG



Lampung adalah kota wisata yang menarik, mulai dari wisata pantai putih, taman nasional Way Kambas, wisata kuliner, berbagai kerajinan tangan dan peninggalan sejarahnya.
Sebagai sentra hasil bumi berupa jagung, kopi, cengkeh dan kelapa sawit, ditunjang pula potensi budidaya lautnya, menjadikan Lampung kota bisnis yang berpotensi untuk berkembang pesat. Bahkan bisnis jagung di Lampung sering dijadikan barometer bisnis Jagung Nasional.


GEOGRAFI :


LUAS : 33.307 km2.

IBUKOTA : Bandar Lampung.

BATAS WILAYAH : Sebelah utara Propinsi Sumatera Selatan, sebelah selatan Selat Sunda, sebelah barat Propinsi Bengkulu, dan sebelah timur dibatasi oleh Laut Jawa.

SUNGAI : Tulang Bawang, Seputih, Sekampung, Semangka, Way Jepara dan Way Masuji.

PEGUNUNGAN : Tanggamus, Rajabasa, Seminung, Pesagi, dan Ratai.

KELEMBABAN : 85%.

CURAH HUJAN : Antara 2.000 mm dan 4.000 mm per tahun.
FLORA DAN FAUNA :

FLORA : Meranti (Dipterocarpaceae) and ephyphit.

FAUNA : Gajah, badak, harimau, ular piton, monyet, wildboar, rusa, dan musang.
POPULASI :

TOTAL: 6.018.000 (1990).

KERAPATAN : 181 orang per km2 (1990).

RATA-RATA PERTUMBUHAN : 2,67% (1980-1990)
AGAMA :

Islam (94,4%)

Protestan (1,6%)

Katolik Roma (1,0%)

Hindu (2,37%)

Buddha (0,6%)
INDIKATOR EKONOMI :

PERTUMBUHAN EKONOMI : 9,39%

PENDAPATAN PER KAPITA : Rp. 242.036

EKSPOR : Kopi, kayu, karet, dan lada.

NILAI EKSPOR : US$ 156.889.226 (Januari-Mei 1990)..

NILAI IMPOR : US$ 259.676.825 (Januari-Mei 1990)
PRODUK UTAMA :

PERTANIAN - PANGAN : Beras, jagung, kacang tanah, dan kacang hijau

TANAMAN KOMERSIAL : Kelapa, karet, dan lada.

PETERNAKAN : Sapi, kerbau, kuda, kambing, domba, babi dan ayam.

PERIKANAN - PRODUK PERIKANAN : Tuna, perch, anchovy, udang, cattle-fish, mackerel, common carp, tilapia, milk-fish, belida, and gurame.

KEHUTANAN - PRODUK HUTAN : Rotan and resin.
OBYEK WISATA :

OBYEK WISATA: Krakatau, Pusat Latihan Gajah Way Kambas, Taman Arkeologi Nasional, Sumber air panas Way Blerang, Pantai Merak Belantung, Pantai Pasir Putih, Danau Ranau dan Musium Lampung.

FASILITAS HOTEL : 120 buah hotel, terdiri dari hotel berbintang dan tanpa bintang..
BAGAIMANA MENUJU
LAMPUNG :
Lampung mudah dicapai dari Jakarta, Ibukota Negara Indonesia. Dengan menggunakan pesawat terbang butuh waktu 40 menit untuk mencapai Lampung dari Jakarta, atau 7 jam perjalanan darat dengan menyebrangi Selat Sunda dekat Krakatau yang memiliki pemandangan alam yang indah.

Kapal feri selalu tersedia 24 jam untuk membawa anda dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni pulang pergi. Perjalanan darat sepanjang sisi bukit yang merupakan bagian dari Jalan Raya Lintas Sumatera menawarkan pemandangan alam yang indah dari bagian pesisir daerah ini.

Bandar Lampung, ibukota provinsi ini, adalah suatu kota transit yang menghubungkan Jawa dan semua provinsi di Sumatera. Angkutan umum bus dapat melayani anda 24 jam dan juga tersedia taksi yang dapat mengantar anda mengelilingi kota.

CONTOH-CONTOH OBJEK WISATA DILAMPUNG

Resort Wisata Laguna

images imagesW
Resort pantai ini terletak dikota Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, merupakan resort alam pantai dengan fasilitas tersedia berupa family cottage dilengkapi dengan dapur dan perlengkapannya (kitchen ware, dining table,dll).
Cottage-cottage berarsitektur sumatera bagian selatan dengan ciri khas ruangan yang luas dan terbuka terutama pada beranda. Sebuah rumah makan tersedia bagi pengunjung menyediakan makanan ringan dan sea food. Setiap cottage terdiri dari 2 kamar dan 4 tempat tidur di bangun dengan konstruksi kayu. Letak pantai menghadap ke selatan Teluk Lampung dengan latar belakang pulau-pulau termasuk gugusan krakatau. Laguna Helau hanya berjarak 30 Km dari Bakauheni atau 57 Km dari   kota Bandar Lampung.
BENDUNGAN BATU TEGI CUKUP BAGUS
imagesDimagesBM
Bendungan Batu Tegi, ini adalah kunjunganku sekitar dua tahun yang lalu. Dulu sebenarnya kedatanganku ke Bendungan Batu Tegi ini bukan untuk berwisata atau rekreasi, tapi karena obsesiku ingin mempunyai sebuah kebun dan katanya ada orang yang akan menjual kebunnya maka aku mencoba melihatnya siapa tahu cocok, eh akhirnya kebun ngak ku dapat hanya sepenggal cerita dan kenangan pernah kesana yang mungkin bisa ku bagi.
Bendungan Batu Tegi diresmikan oleh Prisiden Megawati Soekarno Putri pada tanggal 8 Maret 2004, wah sekitar empat tahun yang lalu dan pengerjaannya memakan wak tu sekitar delapan tahun. Bendungan itu memang besar konon terbesar di Asia Tenggara aku sih percaya aja, karena seperti yang aku lihat bendungan itu memang cukup besar yaitu menyatukan dua bukit yang cukup tinggi dan air yang menggenang menengelamkan bukit-bukit kecil yang terletak di sebelah hulu bendungan. Diatas bendungan adalah jalan beraspal yang cukup lebar sekitar 10 m lengkap dengan trotoar, pot bunga, lampu jalan dan pagar pembatas.

Wisata Gunung Krakatau

Gunung Krakatau atau anak gunung krakataupantai carita menggunakan speed boat, anakgunung krakatau yang masih aktif ini berada di selat sunda antara  pulau Jawa dan pulauSumatera selama perjalanan Anda dapat melihat sekelompok ikan terbang, ikan tuna, dan lumba-lumba, di gunung krakatau atau anak gunung krakatau anda dapat melihat  sisa dari ledakan terbesar gunung krakatau yang pernah tercatat dalam sejarah umat manusia pada tahun 1883. dapat ditempuh hanya dengan  1,5 jam dari

Air Terjun Way Lalaan
http://mw2.google.com/mw-panoramio/photos/small/11108984.jpg    
Air terjun Way Lalaan merupakan air terjun bertingkat dengan jarak satu sama lainnya – 200 M, berasal dari aliran Way (sungai) Lalaan yang bermuara ke Teluk Semangka. Obyek wisata air terjun Way Lalaan terletak di Gunung Tanggamus dengan jarak hanya 2 Km dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Tanggamus atau 80 Km dari Kota Bandar Lampung. Air terjun ini telah di kenal sejak Tahun 1937 yaitu pada zaman pemerintahan kolonial Belanda yang telah membuat tangga semen menuju lembah air terjun. Fasilitas yang tersedia yaitu shelter, kamar ganti pakaian dan pelataran parkir. Berkendaraan dengan kecepatan sedang, 15 menit dari Batu Keramat tiba di Pekon Way Lalaan. Masuk ± 100 m dari sisi kiri jalan objek wisata-tirta Air Terjun Way Lalaan layak dikunjungi. Tumpahan air terjun dari ketinggian ± 11 m menciptakan bunyi gemuruh yang sayup-sayup mulai terdengar sejak anak tangga teratas jalan masuk menurun sepanjang 75m. Pelataran parkir yang cukup luas, Shelter serta mushola adalah fasilitas yang tersedia selain kamar bilas. Dipinggiran kolam yang terbentuk dari jatuhan air ini aman untuk mandi dan berendam. Lokasi obyek ini hanya beberapa ratus meter dari kompleks perkantoran Pusat Pemerintahan Kabupaten Tanggamus.
Wisata Budaya
  
Pakuon Ratu
Kampung Wisata Budaya Buay Pemuka, Pakuon Ratu terletak di sebelah timur wilayah Way Kanan. Nuansa kehidupan adapt budaya khas tradisional masih dapat kita saksikan seperti upacara adapt yang dapat dijadikan salah satu atraksi budaya.
Mengunjungi daerah ini akan membawa kita berada di lingkungan adat budaya Lampung, rumah-rumah panggung yang masih berarsitektur kuno dapat kita jumpai di sana. Kampung Wisata ini terletak di pertemuan dua sungai Way Umpu dan Way Besi ± 130 km dari ibukota Kabupaten. Mesir
Mesir merupakan salah satu pusat budaya Buay Bahuga, di sini banyak kita jumpai perabotan Lampung kuno seperti yang kita lihat rumah tua milik keluarga Ryacudu, merupakan peninggalan penyimbang marga yang lalu. Pada era ini masih sering digunakan sebagai tempat upacara adapt. Rumah panggung dengan arsitektur khas Lampung yang kokoh keseluruhannya dari bahan kayu sehingga nuansa tradisional masih sangat kental.
Gedung Batin
Kampung wisata gedung batin merupakan satu di antara kampung tua di Kabupaten Way Kanan. Jarak ± 22 km dari Ibukota Kabupaten. Selain rumah beserta perabotan tradisional masih dapat kita temukan juga indahnya panorama wisata bahari Way Besai yang dapat digunakan sebagai tempat memancing dan wisata arung jeram.
Kampung Bali Sadar
Terdapat di Kecamatan Banjit ± 45 km dari Ibukota Kabupaten Way Kanan. Mengunjungi Kampung Bali sadar akan membawa kita seolah-olah berada di Pulau Bali yang sangat terkenal keindahannya, arsitektur berupa pura banyak terdapat di sini. Suasana dan nuansa kehidupan tradisional khas Bali sangat terasa , upacara adapt yang masih dilaksanakan masyarakat setempat seperti upacara perkawinan dan upacara pembakaran mayat (Ngaben).
Biduk Umpu Serunting
Biduk Umpu Serunting ini menurut cerita rakyat mengandung sejarah nenek moyang Way Kanan yang bernama “Umpu Serunting”, di daerah ini ada biduk berubah menjadi batu, konon biduk tersebut punyaUmpu serunting yang kandas di puncak bukit harapan nasib pada perkampungan Bukit Gemuruh Kecamatan Way Tuba.
Batu tersebut jika kita amati memang mirip dengan Perahu dan ada telapak kaki orang purba.Wilayah ini sangat cocok untuk wisata alam petualangan (pendakian). Keunikan daerah ini terdapat pada perpaduan antara panorama alam dengan wisata budaya. Jarak dari ibukota kabupaten ± 41 km
TAMAN NASIONAL WAY KAMBAS

 

    
Taman Nasional Way Kambas merupakan perwakilan ekosistem hutan dataran rendah yang terdiri dari hutan rawa air tawar, padang alang-alang/semak belukar, dan hutan pantai di Sumatera.Jenis tumbuhan di taman nasional tersebut antara lain api-api (Avicennia marina), pidada (Sonneratia sp.), nipah (Nypa fruticans), gelam (Melaleuca leucadendron), salam (Syzygium polyanthum), rawang (Glochidion borneensis), ketapang (Terminalia cattapa), cemara laut (Casuarina equisetifolia), pandan (Pandanus sp.), puspa (Schima wallichii), meranti (Shorea sp.), minyak (Dipterocarpus gracilis), dan ramin (Gonystylus bancanus). Taman Nasional Way Kambas memiliki 50 jenis mamalia diantaranya badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis sumatrensis), gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus), harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), tapir (Tapirus indicus), anjing hutan (Cuon alpinus sumatrensis), siamang (Hylobates syndactylus syndactylus); 406 jenis burung diantaranya bebek hutan (Cairina scutulata), bangau sandang lawe (Ciconia episcopus stormi), bangau tong-tong (Leptoptilos javanicus), sempidan biru (Lophura ignita), kuau (Argusianus argus argus), pecuk ular (Anhinga melanogaster); berbagai jenis reptilia, amfibia, ikan, dan insekta.
Gajah-gajah liar yang dilatih di Pusat Latihan Gajah (9 km dari pintu gerbang Plang Ijo) dapat dijadikan sebagai gajah tunggang, atraksi, angkutan kayu dan bajak sawah. Pada pusat latihan gajah tersebut, dapat disaksikan pelatih mendidik dan melatih gajah liar, menyaksikan atraksi gajah main bola, menari, berjabat tangan, hormat, mengalungkan bunga, tarik tambang, berenang dan masih banyak atraksi lainnya.
Patroli Gajah di TN Way kambasPatroli Gajah di TN Way kambas
Pusat latihan gajah ini didirikan pada tahun 1985. Sampai saat ini telah berhasil mendidik dan menjinakan gajah sekitar 290 ekor.
Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi:
Pusat Latihan Gajah Karangsari. Atraksi gajah.
Way Kambas. Untuk kegiatan berkemah.Way Kanan. Penelitian dan penangkaran badak sumatera dengan fasilitas laboratorium alam dan wisma peneliti.Rawa Kali Biru, Rawa Gajah, dan Kuala Kambas. Menyelusuri sungai Way Kanan, pengamatan satwa (bebek hutan, kuntul, rusa, burung migran), padang rumput dan hutan mangrove.
Atraksi budaya di luar taman nasional:Festival Krakatau pada bulan Juli di Bandar Lampung.
Musim kunjungan terbaik: bulan Juli s/d September setiap tahunnya.